Valas dan atau yang biasa kita kenal Valuta Asing (foreign exchange market, forex) merupakan suatu jenis perdagangan dan atau transaksi yang memperdagangkan satu
mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata
uang / pair) yang melibatkan pasar - pasar uang utama di dunia selama 24 jam
secara online.
Dalam dunia ekonomi, kita biasa , acapkali dan sering kali mendengar ataupun membaca istilah valuta asing baik di dalam berita ekonomi di media online , media cetak maupun televisi. Mata uang asing atau valuta asing merujuk pada satu mata uang atau devisa yang dibuat atau dikeluarkan oleh negara lain yang dapat diterima di dalam negeri. Mata uang dominan yang bisa diterima oleh seluruh dunia dan sangat dipercaya kredibilitasnya adalah Dollar. oleh karena itulah dollar seolah menjadi nilai tukar utama dalam setiap transaksi apapun itu bentuk dan jenisnya dihadapan pasar dunia.
Pertukaran valuta asing memperdagangkan mata uang
dari negara - negara yang berbeda dan melibatkan mereka dalam berbagai transaksi termasuk investasi. Berbagai mata uang tersebut mengambil
bentuk sebagai uang di dalam suatu negara dimana Uang masing-masing negara
memiliki harga yang diukur oleh uang negara lain. Hal inilah yang
disebut nilai tukar (exchange rate). Apabila sesuatu barang ditukar
dengan barang lain, tentu di dalamnya terdapat perbandingan nilai tukar
antara keduanya. Nilai tukar ini merupakan harga di dalam pertukaran
tersebut.
Semua transaksi valuta asing yang berlangsung seketika atau secara
langsung, di mana kedua belah pihak sepakat untuk saling menukarkan
simpanan bank mereka serta melaksanakan secepatnya disebut dengan kurs
spot, sedangkan kesepakatannya disebut transaksi spot.
Di dalam
pasar bebas perubahan kurs tergantung pada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing. Permintaan valuta
asing diperlukan guna melakukan transaksi pembayaran ke luar negeri
(impor).
Makin
tinggi tingkat pertumbuhan pendapatan (relatif terhadap negara lain)
makin besar kemungkinan untuk mengimpor, sehingga makin besar pula
permintaan terhadap valuta asing yang mengakibatkan naiknya kurs mata
uang asing (mata uang domestik turun). Begitu pula dengan kenaikan harga
(inflasi) akan menyebabkan impor naik yang mengakibatkan naiknya kurs
mata uang asing. Kenaikan tingkat bunga dalam negeri cenderung menarik
modal masuk dari luar negeri, sehingga kurs valuta asing akan turun
(mata uang domestik naik).
Dewasa
ini kita sudah tidak lagi dipusingkan dengan sulitnya kita mendapatkan
mata uang asing dan atau menukarkan mata uang asing yang kita miliki,
dimana kantor pos dan atau bank bank swasta sudah banyak yang memberikan
pelayanan jasa penukaran mata uang asing pun demikian kita dapat
dengan mudahnya menukarkan mata uang asing dan atau mengkonversi mata
uang dalam negeri kedalam mata uang asing di tempat tempat atau lapak
yang bertuliskan Money Changer.
0 comments:
Post a Comment